WASHINGTON -
Astronom menantikan kehadiran gerhana bulan sebagian yang diprediksi jatuh pada 18
Oktober 2013. Dinamakan 'penumbral
lunar eclipse', para penduduk Bumi bisa melihat bulan yang tampak
gelap remang di sebagian areanya.
Dilansir Skyandtelescope,
Senin (14/10/2013), gerhana bulan bisa disaksikan pertama kali di langit malam
wilayah Karibia dan Amerika Selatan. Sementara di Eropa dan Afrika, fenomena
ini muncul pada dini hari. Sementara di Asia Selatan, gerhana bulan ini tampil
sebelum atau selama fajar pada 19 Oktober 2013.
Wikipedia menerangkan,
penumbra adalah bayangan kabur yang terjadi pada saat gerhana atau terjadinya
bayangan pada benda gelap. Berdasarkan catatan astronomi, peneliti pernah
mengamati gerhana bulan penumbra pada 28 November 2012.
Gerhana
Bulan Penumbra tadi mungkin akan terlihat seperti sedang tidak terjadi gerhana,
apalagi jika hanya diamati dengan mata telanjang, Bulan akan tetap terlihat
cemerlang. Tapi jika kamu mengamatinya dengan menggunakan teleskop, gerhana
bulan penumbra ini bisa teramati dengan jelas.
Di
Indonesia, hanya orang-orang yang berada di pulau Sumatra, Jawa dan Kalimantan
saja yang bisa mengamati seperti pada foto yang dirilis salah satu astronom
Indonesia, Bapak Ma'rufin
Sudibyo di bawah ini :
Gerhana
Bulan Penumbra ini akan berakhir saat Matahari terbit di wilayah Indonesia
bagian timur. Puncak gerhana tadi terjadi pada pukul 06.50WIB
Di
Aceh, gerhana bisa diamati mulai pukul 04.55 WIB hingga saat Matahari terbit
pada pukul 06.25 WIB, total waktu 90 menit. Sementara di wilayah lain, misalnya
Jakarta, gerhana hanya bisa disaksikan dalam waktu 35 menit, dari pukul 04.55
WIB hingga 05.30 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar