“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyu’, (yaitu) orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Tuhannya dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya”. (Al-Baqarah: 45-46)

Kamis, 27 Juni 2013

INDONESIA PUSAKA (Lirik)


By : Ismail Marzuki



Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap di puja-puja bangsa

Reff :
Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Tempat akhir menutup mata

Sungguh indah tanah air beta
Tiada bandingnya di dunia
Karya indah Tuhan Maha Kuasa
Bagi bangsa yang memujanya

Reff :
Indonesia ibu pertiwi
Kau kupuja kau kukasihi
Tenagaku bahkan pun jiwaku
Kepadamu rela kuberi

HARI MERDEKA (Lirik)

By : H. Mutahar 


Tujuh belas agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka
nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Meerrdeekaa

Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih di kandung badan
Kita tetap setia
tetap setia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap setia
Membela negara kita

sebab aku masih mencari

Di gadang pada setiap bait pertanyaan
selalu dan selalu saja hal itu yang mereka sampaikan
sedang dalam hati jawabkupun masih sama
tetap belum ku menemukan
kau yang aku citakan

Sampai detik ini 
aku masih bertahan dengan jawaban yang sama
berperang dengan keinginan hati
yang ingin segera menemukan
dan, ku tetap mencari

Entah bagaimana aku berikhtiar
tapi aku bukan orang yang mudah mencinta

Dunia ini terlalu membuatku terlena
banyak sekali kebaikan dunia yang menghampiri
namun sekali lagi,
aku harus berhati - hati

Rencana Tuhan itu pasti
dan tiada ku mengetahui
aku tidak ingin salah cara dalam mencari
aku tidak ingin salah  dalam memilih
dan aku juga tidak ingin salah dalam menerima niatan baik

Banyak pilihan dan banyak peluang
namun smua itu terpagar
oleh petuah para orang tua
yang menginginkan yang terbaik untuk manusia titipan Tuhan ini

Itulah mengapa aku sangat berhati - hati
dengan banyak kaum adam

Sebab aku ingin lebih dekat dengan Tuhan
saat Tuhan mengijinkanmu menemukanku
sebab itu aku masih mencari
dengan caraku dan atas takdir Tuhan



Minggu, 26 Mei 2013

Bagaimana mungkin aku membencimu


Hey 24 mei yang ke tujuh.. rasanya sudah selama itu kita tidak dipertemukan oleh kesempatan, ratusan kilometer mungkin salah satu penyebabnya.. atau mungkin juga berbedanya gaya hidup antara kita..pergaulan dan kebiasaan mungkin juga yang telah banyak mengubah kita menjadi pribadi yang tak saling mengenal lagi.. ahh rasanya mustahil untukku tidak mengenalmu, atau mungkin berpura tak mengenalmu.. hal yang cukup sulit untukku lakukan saat kita mulai dipertemukan oleh maya.. yah maya.. menemukan serpihan suka dan duka kita .. walau kita dipertemukan kembali namun tidak dengan cara yang sama, dibalik itu kau takkan pernah tahu dari seringnyaku berpura tidak mengingatmu lagi adalah aku cukup lega..emm… tidak, sangat lega bahkan ..mengetahui keadaanmu baik – baik saja, kau tambah sgalanya dan kau bahagia.

Ketika kau mencoba menyapaku dengan sapaan seorang yang lebih dewasa dari hari yang lalu.. kau tak tahu betapa aku harus membuat jari – jariku berhati-hati saat menanggapi sapaanmu melalui maya ini..pikiran yang harus selalu berfikir bahwa kau bukan orang yang istimewa lagi bagiku, mata yang harus selalu aku jaga untuk tak berhenti memandangi pesan singkatmu..berusaha tidak memperdulikan semua tentang yang kau kabarkan padaku, semua yang kau tuliskan untuk mengingatkanku tentang dulu.. dan semua itu karena aku tidak ingin kau tau bahwa aku masih mengingat semuanya, semuanya sebelum 24 mei dimasa itu. Karena aku khawatir dengan kehidupanmu yang sekarang sudah tertata rapi dan bahagia akan sdikit terusik karena kau menyapaku, lagi dan lagi. Akupun juga mulai khawatir dengan kehidupanku yang sekarang, yang mungkin sudah jauh tertata rapi dari waktu kita pertama bertemu. Untuk itu, akupun tak ingin terlalu lama mendengarkan cerita – ceritamu, karena yang aku tau pria adalah orang yang pandai memberi harapan.. namun yang pria terkadang lupa adalah mereka ingkar dan tak tau bahwa wanita lebih menginginkan kepastian, bukan harapan.
 
Aku selalu memohon kepada Tuhan agar kita dijauhkan lebih dari sekarang, dan nyatanya sekarang kita memang jauh, ratusan kilometer kita terhalang oleh jarak, namun yang telah kau lakukan sekarang ini, kau menyapaku kembali melalui maya.. bersua dengan keadaan dan kabar yang berbeda..membuat saling tertarik untuk saling mendengarkan cerita masing – masing. Tapi semua itu mustahil untuk membuat kita kembali lagi. Kita sudah saling memiiliki kehidupan masing – masing, lagipula sulit pula untukku kembali lagi dengan orang yang sudah menjadi kenangan  untukku yah walau orang sederhana sepertimulah yang sebenarnya aku cari. Dengan pura – puraku slama ini cukup membuatmu sedikit tertahan untuk banyak bercerita denganku. Aku tidak ingin kita mulai saling mengenal lagi lebih jauh melalui cerita – cerita itu, sungguh… sebenarnya aku menginginkanya..tapi aku juga tidak ingin mengubah hidupku yang sudah bahagia dengan harus memikirkanmu lagi.. 

Sebuah pelajaran tentang perasaan yang tiba – tiba itu ku dapatkan dari duka yang pernah kita lalui, sebuah pelajaran memahami dan bersabar itu kudapat dari suka yang pernah kita lalu, pelajaran tentang saling melengkapi itu kudapat dari kita yang saling mengingatkan dan memberi. Dan pelajaran tentang membenci juga memaafkan itu kudapat sejak 24 mei waktu itu, dimana kau berkata bahwa hari itu adalah hari perpisahan sebelum aku pergi jauh darimu terpisahkan oleh puluhan kilometer dari tempat kita pertama bertemu. Begitulah aku tau bagaimana rasanya membenci, dan aku bisa merasa bagaimana memaafkan, memaafkan disaat aku mampu membalas, tapi aku tak mungkin melakukan hal bodoh itu. Aku diam, dan tetap belajar dengan hidupku yang baru, hingga saat ini, tanpamu.  Dan selama itu pula aku belum bisa berharap akan sebuah kepastian kepada orang lain yang jauh lebih baik darimu.

Kau  bukanlah orang yang pantas untuk kubenci ataupun harus kumaafkan, tapi kau adalah pelajaran tentang sesuatu yang pertamakalinya aku dapatkan, yaitu tentang sesuatu yang muncul secara tiba- tiba dari dalam hati.



Minggu, 14 April 2013

Pesawat Lion Air mendarat di laut (dekat Bandara Internasional Ngurah Rai)


Sore hari saat saya asyik dengan dunia maya saya, sekilas saya membaca pada beranda twitter  bahwa  sore tadi sekitar pukul 15.35 WITA 13/04/2013 telah terjadi pendaratan pesawat Lion Air di laut. Waw.. menarik sekali beritanya.. sehingga dengan spontan pula saya buka  akun twitter yang memberitakan musibah tersebut. Saya membuka kronologi akun twitter dari @detikcom. Yah kali ini saya tidak sedang ketinggalan berita, baru beberapa menit yang lalu berita tersebut di posting oleh sumber tersebut. Langsung saya buka wibesite dari detikcom (news.detik.com). sudah ada postingan tentang  pesawat Lion Air tersebut yang  mendarat di air, lengkap dengan gambar pesawat tersebut mengambang diatas air laut. Hmmm.. agak megerikan bukan. Bahkan badan pesawat tersebut telah terbelah menjadi dua.

Tapi musibah ini cukup membuat saya kagum dan ingin menulis berita mengharukan ini di blog pribadi saya. Mengapa? Yah! Dari awal saya langsung tertarik dengan berita ini karena dalam berita tersebut (@detikcom) disebutkan bahwa 101 penumpang selamat! Mengharukan bukan? juga mengagumkan karena  awak pesawat juga selamat smua. Semuanya terevakuasi dengan baik, karena  mereka juga sudah bersiap memakai pelampung dan pintu darurat juga terbuka pada waktu yang tepat. Stidaknya tidak ada korban jiwa kan? Alhamdulillah, yaa..

Kabarnya juga pesawat tersebut ternyata produk pesawat baru loh…baru 2012 ini diluncurkan. Sayang sih..baru aja terbang beberapa bulan, tapi sudah terkena musibah sperti ini. Hehe. Tapi semua pasti setuju dong, bahwa keselamatan para penumpang dan para awak pesawat adalah yang paling utama. Apapun yang terjadi  pada pilot atau sistem pesawat atau apalah yang berperan dalam pendaratan  di runaway Bandara Internasional Ngurah Rai Awak pesawat telah bekerja dengan baik dalam musibah pendaratan ini, buktinya dengan..yaa semua penumpang selamat.. walau ada yang luka-luka, tapi Alloh yang maha agung telah merahmati mereka smua dengan keselamatan. Apapun pula yang terjadi nanti setelah kotak hitam ditemukan dan siapapun yang dinyatakan lalai dalam penerbangan ini, perlu diketahui dan diingat – ingat bahwa tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, setidaknya ini lebih baik dari musibah kecelakaan pesawat terbang di tahun – tahun lalu yang menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban maupun masyarakat kita di Tanah Air Indonesia tercinta kita..

Semoga para penumpang yang menjadi korban dan mengalami luka – luka dapat segera pulih, sehat dan dapat kembali beraktivitas.. semoga mereka semua diberi ketabahan, kesabaran dan rasa syukur pada Tuhan yang Maha Kuasa bahwasanya mereka semua dirahmati keselamatan hidup. Bersabar pada musibah ini insyaalloh luka – luka atau kerugian yang timbul akan segera diganti oleh Tuhan yang Maha Esa, bersyukur pada kejadian ini walau nyatanya mereka sakit/luka – luka dan merasa rugi,  jika bersyukur atas apa yang masih mereka miliki terutama bersyukur karena masih memiliki keselamatan, insyaalloh nikmat mereka akan ditambah dengan yang lebih. Insyaalloh.. Alloh Maha Pengasih, Maha Pemurah. Bagi-Nya jika menghendaki suatu kejadian  terjadi maka terjadilah..

Waallahu a’lam bishowib 

13 April 2013 16:05 WIB