Assalamualaikum wr.wb.
Ini adalah tentang rindu yang
selalu hadir, yang selalu ku ungkapkan pada-Nya. Tentang harapan
dan keinginan.. Aku ingin menjadi manusia yang Allah cinta, tetapi ketika
aku berkaca terhadap diriku sendiri, sungguh aku merasa malu, aku mengaku cinta
pada-Nya namun panggilan-Nya terkadang masih ku nomor duakan,, aku mengaku
cinta rindu pada-Nya dan Rosul-Nya namun aku masih sering meninggalkan kewajiban
dan sunnah-Nya, yang padahal Allah memberikan waktu dan kemampuan padaku untuk
melakukannya, berapa puluh kali aku bersholawat untuknya, kekasih Allah Muhamad
Rosuluallah, berapa puluh kali aku berdzikir mengingat Nya dalam sehari,
rasanya masih terlalu jarang. Yaa Allah ampuni aku..
Calon imamku yang dirahmati
Allah..
Kau tau... aku sangat
bersyukur karena aku sangat merasakan karunia dan kasih Allah yang sungguh luar
biasa..
Betapa Allah sangat
mencintaiku, sungguh aku sangat merasakanya. Aku ditempatkan di dunia ini,
ditempa untuk menjadi dewasa, di dunia yang menyilaukan ini.. agar aku lebih
bijak menyikapi sebuah kehidupan. Meskipun kadang aku sempat berkeluh pada-Nya dan
putus asa, namun kini kurasakan diri ini jauh lebih baik.. hingga saatnya kini
aku merasa telah siap untuk memohon pada-Nya seorang pendamping hidup yang bisa
mencintaiku setulus hatinya, dan aku harap kamulah seorang pria yang Allah
takdirkan untukku. Melalui sahabat baikku, irma ummu fahmi dan suaminya, kita menjalani proses taaruf. Setelah prosesi ta'aruf dan nadzor yang kurasa begitu berat dan cepat, aku sangat ingin menerimamu Insyaa Allah itu karena dalam dirimu aku melihat masa depan dunia juga akhiratku akan jauh lebih baik jika aku menjadi istrimu dan ku harap demikian pula denganmu jika kau menjadi suamiku. Aku berharap kamu lah yang terbaik untukku, untuk keluargaku dan untuk dunia akhiratku.
Selama penantianku menunggu
akad itu tiba, kadang aku bertanya-tanya, kenapa Allah selalu mengujiku tepat
dihatiku bagian terapuh diriku, melalui orang - orang terdekatku pun juga
melalui mu.. cobaan demi cobaan sebelum kita menikah, sesuatu yang ada pada
diriku yang telah menjadi sumber masalah diantara kita. Namun aku tahu
jawabannya, Allah tahu dimana tempat yang paling tepat agar aku senantiasa
kembali mengingat-Nya kembali mencintai-Nya. Ujian demi ujian Insyaa Allah
membuatku menjadi lebih tangguh, menjadikanku lebih baik lagi sebagai seorang muslimah.. sehingga saat (nanti) kita bersama, kau bangga
telah memiliki aku dihatimu, menemani harimu.. harapanku.
Aku mengharapkan keshalehan
dari suamiku (kelak) dan Insyaa Allah harapan itu akan aku dapatkan darimu.. dan
semoga begitu juga dengan mu karena jika kau mengharapkan kecantikan dariku, maka
itu akan sia - sia saja. Aku masih haus akan ilmu, namun berbekal ilmu yang ada
saat ini, aku berharap dapat menjadi istri yang mendapat keridhaan Allah dan
dirimu. Pun soal agama, aku masih jauh dari sempurna.. harapanku nanti
kita akan belajar bersama - sama, jadikan aku makmum mu yang patuh dan taat pada
Allah, jadikan aku makmum mu yang senantiasa menerima dan bersyukur dengan
sgala pemberianmu, jadikan aku makmum mu yang selalu bisa bertahan dengan
segala kondisi kita nanti.. disaat lapang maupun disaat sempit, dan tentu juga
bantu aku menjadi ibu yang baik untuk anak - anak kita nanti. Aku ingin kau
siap untuk mencintaiku dengan tulus walau nanti saat kita menua, aku tak lagi
terlihat cantik, saat aku sakit atau saat hal buruk sedang menimpaku. Aku
ingin hatiku tenang saat berada bersamamu, saat kau berbicara denganku dengan
nada halus, saat aku melihat wajahmu sepulang kau dari masjid, sepulang kau
dari tempat kerjamu, atau saat kau mengantar jemputku saat aku bersafar.
Kita sama - sama tau bahwa kesempurnaan hanyalah milik Allah swt, jadi dengan segala ilmu yang kita punya, aku berharap kita bisa sama - sama menerima dan bersabar atas kekurangan yang kita miliki, juga bersyukur atas kelebihan yang Allah anugrahkan dalam diri kita.. Ingatlah bahwa aku hanya wanita biasa yang selalu butuh bimbingan, yang tidak luput dari berbuat salah dan khilaf maka mohon bersabarlah lalu ridhoi dan doakanlah aku agar aku mampu menjadi istri sholehah, yang akan mampu membuat hatimu tentram saat kau bersamaku, yang pantas bersanding denganmu didunia dan diakhirat kelak.
Menikah denganmu adalah impianku untuk menuju syurga-Nya bersamamu, bersama anak - anak kita. Insyaa Allah.
Wassalamu'alaikum, wr.wb.
Calon Istrimu,
Candra Ayu Fajrina
* ditulis 28 Juli 2015
* diterbitkan 05 Oktober 2015