“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyu’, (yaitu) orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Tuhannya dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya”. (Al-Baqarah: 45-46)

Kamis, 30 Januari 2014

Seberapa besar cintaku padamu?


sebesar apa cintaku padamu?
waktu kelak akan memberitahu

karena rasa ini belum pantas diucap
tidak selagi aku masih belum siap

karena satu ucapan bisa menodai hati
 noktah maksiat yang menenggelamkan diri

aku terlanjur terjembab dalam lubang rasa
 bicara atau diam itu sama-sama menyiksa

namun bila terucap bukan hanya menyiksa namun sisakan dosa
karena kita sama-sama belum siap dan memendam rasa bisa jadi nista

masa depanku dan masa depanmu siapa yang tahu?
 namun terkadang kebodohan mengambil alih akal sehatku

kukira dengan mencurahkan rasa ini padamu akan menenangkan
padahal kutahu itu awal musibah yang berujung pada penyesalan
  

maka mungkin diam adalah jalan yang terbaik,
atau kujadikan saja ia beberapa lirik?

bagaimanapun aku tak punya muka,
 bila harus memulai dengan maksiat



maka biarlah rasa ini masih terpendam tanpa diungkap
sampai waktunya aku mampu dan pantas untuk bercakap

 
seberapa besar cintaku padamu?
 mungkin engkau takkan pernah tahu






 :) 
Repost from Ustadz Felix Siauw