“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyu’, (yaitu) orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Tuhannya dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya”. (Al-Baqarah: 45-46)

Selasa, 17 Desember 2013

B a h a g i a n y a SAYA



Mengapa demikian? Yap. Ini karena tidak terasa selama 20 tahun ini, Tuhan dengan perlindungannya yang amat luar biasa telah membut saya hidup dengan kesembuhan dan keselamatan penuh rahmat dan hidayah..

saya dilahirkan oleh sang malaikat penentram hati yaitu Ibu ,saya dirawat juga di besarkan olehnya dan seorang imam pujaan hati yaitu ayah.. hidup saya terasa lengkap ketika Tuhan juga menciptakan manusia – manusia pendamping sempurnanya hidup saya yaitu dua adik kandung dan para kerabat, sepupu, sahabat, teman, para guru, para murid, tetangga, dan juga orang – orang yang saat saya bertemu dengan mereka, saya bisa mengoreksi  diri dan bersyukur. Ya seperti itu saya sering melakukannya, entah itu di rumah, dikampus, di kantor, di jalan atau ditempat umum lainnya yang jelas mereka sangat berjasa untuk kehidupan spiritual saya, yah walau saya sama sekali tidak mengenalnya, tapi saya berterima kasih kepada mereka, pun juga tak sempat mengucapkannya langsung. Namun  mereka jelas lebih luar biasa dari saya. Dan mereka smua yang saya sebutkan atau belum saya sebut adalah titik - titik penghubung dalam kemudahan dan kemampuan yang saya peroleh sekarang. Sampai detik ini.

Betapa Tuhan Telah membuat hidup saya selalu ‘pas’?. Jawabnya, sudah pasti! Tuhan telah menempatkan saya di tempat yang luar biasa, di tempat ini saya belajar tentang berbagai macam kekayaan semesta alam ciptaanNya , bagaimana tidak disebut kaya? Kata orang saja tanah ini tanah surga... Taukah kalian tanah surga itu dimana? Yap! Di bumi pertiwi Indonesia, didalamnya terbentang jambrut khatulistiwa dengan keheterogenan budaya, ras, bahkan agama, kita smua sangat toleran serta saling menghormati. Bentangan Alam yang elok, tanah hingga lautan semuanya diberkahi dengan rizki untuk para penduduknya.. sampai – sampai kata koesplus tongkat dan batu bisa jadi tanaman, udang dan ikanpun menghampiri..

ahh… betapa bahagianya saya ini, hidup di atas tanah surga dan  dikelilingi orang – orang baik pula. Jadi ‘pas’ bukan.. ?? (entah apa versi para pembaca, tapi ini memang pas menurut versi saya) Hehe.. kalau semua terasa pas lantas tidak mungkin kita tidak senang/bahagia.. apapun ukuran seseorang dalam menentukan kebahagiaanya, sebenarnya semua bisa didapatkan dengan cara yang mudah. Yaitu dengan bersyukur.. tidak ada kemudahan tanpa mengenal kesulitan, dan tidak ada rasa syukur kalau tidak mengenal rasa cukup atau.. ‘pas’ mungkin?.

mungkin salah atau mungkin juga benar.. hehe, tidak penting. silahkan berpendapat sendiri. jadi.. mulailah berpendapat dan langsung bersyukur! :)


laluuu... terima kasih ya Alloh :)